Internet Service
Provider (ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa
sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan
perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka
menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain,
dan hosting.
ISP ini mempunyai
jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan
atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke
jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang
dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan
jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Pilihan hubungan ISP
Biasanya, ISP
menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi
menjadi dua kategori: modem (“dial-up”) dan jalur lebar. Hubungan
dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga
murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur
lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, Internet satelit.
Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan
selalu “on”, namun lebih mahal.
Memilih Internet Service Provider
ISP adalah
perusahaan yang memberikan sambungan ke internet untuk para individu dan
perusahaan. Salah satu bentuknya yaitu terhubung ke ISP lewat line
telepon menggunakan komputer dan modem (cara seperti ini sudah mulai
ditinggalkan karena kecepatannya tidak memadai). Sang ISP kemudian
mengatur lalu lintas data menuju internet.
Kriteria memilih
ISP : kecepatan transfer data yang cepat, memiliki bandwidth yang lebar,
memiliki sever proxy, memiliki backbone, keamanan data yang terjamin,
biaya, hardware dan teknologi yang digunakan, layanan yang diberikan.
ISP biasanya memberikan banyak jenis layanan.
Dial-up: Koneksi ke
ISP menggunakan modem dan jalur telepon. Ini adalah yang paling umum,
namun sudah mulai ditinggalkan. Kecepatannya paling tinggi hanya 56kbps.
Tarifnya pun tidak bisa dibilang murah. Contoh telkomnet instan yang
memberikan tarif Rp. 165/menit, atau Rp. 9900 perjamnya. Saya
menggunakan koneksi seperti ini hanya kalau benar-benar “kepepet”.
Mendingan ke warnet deh.
DSL: Koneksi tipe
ini sangat populer. Dengan menggunakan jalur telepon rumah seperti
dial-up, tapi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat. Anda juga tetap
dapat menggunakan telepon seperti biasa berbarengan dengan koneksi
internet. Tipe koneksi ini cocok untuk pengguna rumahan yang cukup
banyak menggunakan internet dengan tarif sekitar Rp 200.000 – 350.000
per bulannya. Untuk pengguna kantor dan warnet yang tidak terlalu besar
juga cocok, dimana tersedia layanan SOHO yang berkisar 1.7 juta hingga 2
juta. Para pemakai kantoran “kelas berat” dapat memilih layanan yang
lebih cepat dengan membayar tariff lebih mahal, sekitar 4 sampai 5 juta.
Cable: Jika anda
bisa menikmati TV kabel di rumah, anda dapat juga berlangganan internet
dengan menumpang jalur TV kabel ini. Harga yang ditawarkan sekitar Rp
350.000 – 500.000 per bulannya untuk personal, dan sekitar 1.5 juta
untuk pelanggan SOHO.
Satelit: Layanan
ini menggunakan piringan satelit untuk terhubung ke ISP. Harganya cukup
mahal tapi cocok bagi mereka yang berada di tempat yang terisolasi,
seperti daerah pedalaman yang belum terjangkau layanan internet.
Wireless: Saat ini
layanan internet wireless sedang populer di Indonesia. Menggunakan
wireless radio cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan layanan internet
cepat tanpa kerepotan kabel. Biasanya ISP yang menyediakan layanan ini
karena mereka dapat menyediakan koneksi internet cukup murah tanpa
adanya pihak ketiga seperti DSL dan cable. Anda membutuhkan sebuah
wireless radio dan antena yang memadai. Harga untuk koneksi tipe ini
sangat bervariasi. Untuk personal umumnya sekitar 200-500 ribu rupiah.
Untuk para warnet dan kantor yang membutuhkan jalur lebih lebar, ada
berbagai pilihan sesuai kebutuhan.
GPRS/3G: Koneksi
tipe ini juga bisa dibilang wireless. Dengan menumpang jalur operator
seluler, koneksi tipe ini dapat memberikan layanan internet yang cukup
memadai bagi pemakai rumahan dan mereka yang sering bepergian. Dengan
bermodalkan laptop dan handphone 3G atau modem 3G, anda bisa mengakses
internet dari mana saja, kapapun anda mau. Harga yang ditawarkan untuk
layanan GPRS unlimited berkisar 275 hingga 350 ribu rupiah per bulannya.
Untuk layanan 3G sangat bervariatif dan umumnya dihitung berdasarkan
pemakaian (quota).
T1: Jika anda
sangat serius menggunakan internet untuk kantor yang sangat besar, atau
ingin memiliki sebuah data center, koneksi tipe ini adalah pilihan anda.
Namun harganya juga cukup mahal.
Cara akses ke INTERNET
1.Sambungan langsung ke Network
Anda dapat menggunakan sebuah komputer yang secara langsung mempunyai hubungan ke INTERNET. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang mempunyai hubungan ke INTERNET. Dalam kasus ini, sistem Anda menjadi host INTERNET penuh, yaitu mempunyai alamat elektronik tersendiri.
Anda dapat menggunakan sebuah komputer yang secara langsung mempunyai hubungan ke INTERNET. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang mempunyai hubungan ke INTERNET. Dalam kasus ini, sistem Anda menjadi host INTERNET penuh, yaitu mempunyai alamat elektronik tersendiri.
2. Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP
Untuk menggunakan hubungan dial-up telepon, Anda memerlukan sebuah alat untuk mengkonversi sinyal komputer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan sebaliknya. Alat untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog disebut modulator. Sedang, alat untuk mengkonversikan sinyal analog ke sinyal digital disebut demodulator. Untuk mengakses ke INTERNET melalui hubungan telepon, Anda memerlukan sebuah modem (modulator-demodulator). Selain itu diperlukan juga TCP/IP dan software SLIP atau PPP seperti Linux, Warp, dll.
Untuk menggunakan hubungan dial-up telepon, Anda memerlukan sebuah alat untuk mengkonversi sinyal komputer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan sebaliknya. Alat untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog disebut modulator. Sedang, alat untuk mengkonversikan sinyal analog ke sinyal digital disebut demodulator. Untuk mengakses ke INTERNET melalui hubungan telepon, Anda memerlukan sebuah modem (modulator-demodulator). Selain itu diperlukan juga TCP/IP dan software SLIP atau PPP seperti Linux, Warp, dll.
3. Sambungan langsung ke On-line Service seperti BBS, Compuserve.
Untuk menjadi sebuah host INTERNET tanpa harus memiliki hubungan full-time ke INTERNET (yang umumnya sangat mahal), ada sebuah cara mensetup sebuah host INTERNET melalui hubungan telepon. Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu mengadakan perjanjian dengan sebuah host INTERNET yang lain yang bertindak sebagai titik hubungan. Selanjutnya, diperlukan sejumlah program yang disebut sebagai PPP (Point to Point Protocol) dan SLIP (Serial Line Internet Protocol) dalam workstation. Setelah workstation menghubungi host INTERNET melalui jalur telepon, PPP menyediakan kemampuan TCP/IP untuk workstation tersebut.
Untuk menjadi sebuah host INTERNET tanpa harus memiliki hubungan full-time ke INTERNET (yang umumnya sangat mahal), ada sebuah cara mensetup sebuah host INTERNET melalui hubungan telepon. Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu mengadakan perjanjian dengan sebuah host INTERNET yang lain yang bertindak sebagai titik hubungan. Selanjutnya, diperlukan sejumlah program yang disebut sebagai PPP (Point to Point Protocol) dan SLIP (Serial Line Internet Protocol) dalam workstation. Setelah workstation menghubungi host INTERNET melalui jalur telepon, PPP menyediakan kemampuan TCP/IP untuk workstation tersebut.
Bagaimana mengakses INTERNET?
1. Hardware
Memiliki komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut :
•PC minimal 386 (486 DX-4 recomended)
•Monitor Super VGA
•RAM 4 MB (8 MB recomended, tergantung program aplikasi)
•Memiliki Communication Port (RS-232)
•Modem dengan kecepatan 14400 BPS atau lebih
•Mouse
•Multi Media (tergantung aplikasi pelayanan INTERNET)
•Mampu menjalankan system Windows
2. Berlangganan dengan ISP (INTERNET Service Provider) atau Online Service
3. Software/Program Aplikasi (tergantung fasilitas INTERNET yang akan digunakan)
•Eudora Light
•Netscape
•Internet Explorer
•Internet Phone
•Net 2 Phone
•Net Meeting
Memiliki komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut :
•PC minimal 386 (486 DX-4 recomended)
•Monitor Super VGA
•RAM 4 MB (8 MB recomended, tergantung program aplikasi)
•Memiliki Communication Port (RS-232)
•Modem dengan kecepatan 14400 BPS atau lebih
•Mouse
•Multi Media (tergantung aplikasi pelayanan INTERNET)
•Mampu menjalankan system Windows
2. Berlangganan dengan ISP (INTERNET Service Provider) atau Online Service
3. Software/Program Aplikasi (tergantung fasilitas INTERNET yang akan digunakan)
•Eudora Light
•Netscape
•Internet Explorer
•Internet Phone
•Net 2 Phone
•Net Meeting
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar